Allaahu akbaru Allaahu akbaru Allaahu akbaru walillaahil hamdu rabbanaa atmim lanaa nuuranaa waghfirlanaa innaka ‘alaa kulli syai-in qadiir. Allaahumma innii as-alukal khaira kullahu ‘aajilahu wa aajilahu wa-astaghfiruka lidzanbii wa-as-aluka rahmataka yaa arhamar raahimiin.
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Hanya bagi Allah semua pujian. Ya Allah, sempurnakanlah cahaya terang bagi kami, ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon pada-Mu segala kebaikan yang sekarang dan masa yang akan dating dan aku mohon ampunan pada-Mu akan dosaku serta aku mohon pada-Mu rahmat-Mu wahai Tuhan Yang maha Pengasih dari segala pengasih.”
Di antara dua pilar pijau membaca doa:
Rabbighfir warham wa’fu watakarram watajaawaz ‘ammaa ta’lamu innaka ta’lamu maalaa na’lamu innaka antal a’azzul akramu.
Artinya: “Ya Allah ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Mulia dan Maha Pemurah.”Dan ketika mendekati bukit Marwah bacalah :
Innash shafaa wal-marwata min sya’aa-irillaahi, faman hajjal baita awi’tamara falaa junaaha ‘alaihi an yaththawwafa bihimaa waman tathawwa’a khairan fa-innallaaha syaakirun ‘aliimun.
Artinya: “Sesungguhnya Safa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar (tanda kebesaran) Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya berkeliling (mengerjakan sa’i antara keduanya). Dan barangsiapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan lagi Maha Mengetahui.”
No comments:
Post a Comment