Thursday, January 29, 2015

Doa sa'i yang kedua dari Marwah ke Shafa

Allaahu akbaru Allaahu akbaru Allaahu akbaru walillaahil hamdu laa ilaaha illallaahul waahidul fardush shamadu,alladzii lam yattakhidz shaahibatan walaa waladan walam yakun lahu syariikun fil-mulki walam yakun lahu waliyyun minazh zhulli wakabbirhu takbiiraa.
Allaahumma innaka qulta fii kitaabikal munazzali ud’uunii astajib lakum da’aunaaka rabbanaa faghfirlanaa dzunuubanaa wakaffir ‘annaa sayyi-aatinaa watawaffanaa ma’al abraari. Rabbanaa wa aatinaa maa wa’adtanaa ‘alaa rusulika walaa tukhzinaa yaumal qiyaamati innaka laa tukhliful mii’aad. Rabbanaa ‘alaika tawakkalnaa wa ilaika anabnaa wa ilaikal mashiiru. Rabbanaghfir lanaa dzunuubanaa wa li-ikhwaaninal ladziina sabaquunaa bil-iimaani walaa taj’al fii quluubinaa ghillan lilladziina aamanuu rabbanaa ra-uufur rahiim.


Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, hanya bagi Allahlah segala pujian. Tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tunggal dan tumpuan segala maksud dan hajat, yang tidak beristri dan tidak beranak, tidak bersekutu dalam kekuasaan. Tidak menjadi pelindung kehinaan. Agungkanlah Dia dengan segenap kebesaran. Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah berfirman dalam Qur’an-Mu: “Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Ku perkenankan bagimu.” Sekarang kami telah memohon kepada-Mu wahai Tuhan kami. Ampunilah kami seperti halnya Engkau telah janjikan kepada kami, sesungguhnya Engkau tidak memungkiri janji. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman (yaitu) “berimanlah kamu kepada Tuhanmu.” Maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan wafatkanlah kami beserta orang yang baik-baik. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantara rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji. Ya Allah hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal, hanya kepada Engkaulah tumpuan segala sesuatu dan kepada Engkaulah tempat kembali. Wahai Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa semua saudara kami dan jangan Engkau jadikan kedengkian dalam kalbu kami terhadap mereka yang telah beriman. Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha pengasih dan maha Penyayang.”

Di antara dua pilar pijau membaca doa:

Rabbighfir warham wa’fu watakarram watajaawaz ‘ammaa ta’lamu innaka ta’lamu maalaa na’lamu innaka antal a’azzul akramu.

Artinya: “Ya Allah ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Mulia dan Maha Pemurah.”

Dan ketika mendekati bukit Safa bacalah :

Innash shafaa wal-marwata min sya’aa-irillaahi, faman hajjal baita awi’tamara falaa junaaha ‘alaihi an yaththawwafa bihimaa waman tathawwa’a khairan fa-innallaaha syaakirun ‘aliimun.


Artinya: “Sesungguhnya Safa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar (tanda kebesaran) Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya berkeliling (mengerjakan sa’i antara keduanya). Dan barangsiapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan lagi Maha Mengetahui.”

No comments:

Post a Comment