Pesona Ka’bah sebagai rumah ibadah bagi seluruh umat muslim tidak terbantahkan lagi. Setiap tahun umat muslim dari berbagai penjuru dunia datang mengunjunginya. Baik untuk beribadah haji maupun umrah. Ibadah haji ataupun umrah ke Tanah Suci impian setiap muslim di dunia. Ibadah ini menjadi suatu pengalaman spiritual yang tak mudah dilupakan. Dalam ibadah haji, banyak orang yang menginginkan ibadah hajinya diterima Sang Pencipta. Mungkin yang lebih populer di masyarakat adalah ingin hajinya jadi haji mabrur.
Buku Keajaiban Haji dan Umrah: Mengungkap Kedahsyatan Pesona Ka’bah dan Tanah Suci terbitan Erlangga ini, diharapkan mampu memberi arah bagi pembaca untuk melaksanakan haji dengan baik dan benar. Dalam buku ini, pembaca dapat menemukan kiat-kiat menjadi haji mabrur. Kemabruran bukan hanya dari segi fikih atau syariat lahiriah saja, tapi dari segi batiniah.
Buku karya KH Muhammad Sholikhin ini memberi sesuatu yang berbeda. Memang sudah banyak buku tentang haji. Namun, sebagian besar baru menyentuh aspek kemabruran haji dari segi fikih atau syariat lahiriah saja. Sementara buku yang mengarahkan kemabruran haji dari sudut batiniah sangat jarang. Padahal kemabruran haji lebih ditentukan oleh aspek batiniah. Buku ini merupakan buku berbahasa Indonesia pertama yang ditulis oleh orang Indonesia yang membahas haji mabrur dari segi filosofi.
Pembaca juga bisa mengetahui proses pemanggilan yang dilakukan Allah SWT kepada manusia untuk berhaji yang sudah dibentuk secara satu kesatuan sejak dalam kandungan. Ibadah haji semata-mata bukanlah pelaksanaan berbagai syarat dan rukun haji di Tanah Suci. Tapi ibadah haji adalah simbol dari keseluruhan perjalanan manusia. Buku ini juga menyajikan penjelasan mengenai upaya memelihara haji mabrur sejak kembali dari Tanah Suci sampai akhir hayat. Untuk melengkapi uraian-uraian tersebut, penulis dalam buku ini menyajikan tata cara pelaksanaan haji ruhani sebagaimana dilakukan oleh para sufi.
No comments:
Post a Comment